Biografi Dahlan Iskan

Oleh: Informasi dan Kabar Terbaru Rabu, 09 Januari 2013 1 komentar
http://zonaantistress.blogspot.com/2013/01/biografi-dahlan-iskan.html
Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), dalam bukunya Ganti Hati ada cerita menarik tentang tanggal kelahiranya, Dahlan Iskan menuturkan bahwa tanggal tersebut dikarang sendiri oleh pak Dahlan karena pada waktu itu tidak ada catatan kapan dilahirkan dan orang tuanya juga tidak ingat tanggal kelahirannya. Dan kenapa pak Dahlan memilih tanggal 17 Agustus, karena bertepatan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia dan supaya mudah diingat.

Dahlan kecil dibesarkan dilingkungan pedesaan dangan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana religiusnya. Ada cerita menarik yang saya baca pada buku beliau Ganti Hati yang menggambarkan betapa serba kekurangannya beliau ketika waktu kecil. Disitu diceritakan Dahlan kecil hanya memiliki satu celana pendek dan satu baju, tapi masih memiliki satu sarung!. Dan dengan joke-joke pak Dahlan yang segar beliau menceritakan kehebatan dari sarung yang dimiliki. Disini beliau menceritakan bahwa sarung bisa jadi apa saja. Mulai jadi alat ibadah, mencari rezeki, alat hiburan, fashion, kesehatan sampai menjadi alat untuk menakut-nakuti.

Kalau Dahlan kecil lagi mencuci baju, sarung bisa dikemulkan pada badan atasnya. Kalau lagi mencuci celana, sarung bisa dijadikan bawahan. Kalau lagi cari sisa-sisa panen kedelai sawah orang kaya, sarung itu bisa dijadikan karung. Kalau perut lagi lapar dan dirumah tidak ada makanan, sarung bisa diikatkan erat-erat dipinggang jadilah dia pengganjal perut yang andal. Kalau mau sholat jadilah dia benda yang penting untuk menghadap Tuhan. Kalau lagi kedinginan, jadilah dia selimut. Kalau sarung itu sobek masih bisa dijahit. Kalau ditempat jahitan itu robek lagi, masih bisa ditambal. Kalau tambalanya pun robek, sarung itu belum tentu akan pensiun. Masih bisa dirobek-robek lagi, bagian yang besar bisa digunakan sebagai sarung bantal dan bagian yang kecil bisa dijadikan popok bayi. Ada pelajaran yang bisa kita petik dari cerita beliau, bahwa apapun kondisi kita, baik kurang, cukup atau lebih kita harus tetap bersyukur, sabar dan harus menikmati semuanya dengan apa adanya.

Dahlan Iskan sekarag adalah menteri BUMN 2011-2014 saat masa kepemimpinan presiden SBY. Dahlan Iskan awalnya dikenal sebagai CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009 hingga 2010. Semasa menjabat sebagai menteri BUMN, Pak Dahlan menuai banyak pujian karena bertindak nyata terjun langsung ke masyarakat. Contohnya adalah saat beliau menjadi petugas pintu tol dadakan.

Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.

Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.

Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.

Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya. Karena prestasi yang luar biasa dan menuai prestasi dengan cepat, Pak Dahlan Iskan ditunjuk langsung oleh Pak SBY untuk menjabat sebagai Menteri BUMN pada 2011. Hingga saat ini beliau pun terus melakukan tindakan nyata dan solutif untuk memperbaiki BUMN di Indonesia, dantindakan beliau terjun langsung ke masyarakat menuai banyak sekali pujian dari publik dan media.

Untuk lebih memudahkan pembaca, biografi Dahlan Iskan adalah sebagai berikut :


Biodata

Nama: Dahlan Iskan
Lahir: Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951
Jabatan: Menteri BUMN 19 Oktober 2011 - sekarang, Chairman Jawa Pos Grup, 2000 - sekarang.
Istri: Nafsiah Sabri
Anak: Azrul Ananda, Isna Fitriana
Agama: Islam Pendidikan: Fakultas Hukum IAIN Sunan Ampel, Minout Indonesia LPPM (1979), FINNON LPPM (1980).

Karier
  • Wartawan majalah Tempo (1976)
  • Pemimpin surat kabar Jawa Pos (sejak 1982)
  • Komisaris PT.Fangbian Iskan Corporindo  (2009
  • )Direktur Utama Perusda PT. PWU Jatim Group (2000)
  • Komisaris pabrik kertas Adiprima Suraprinta
  • Komisaris Power Plant PT. Prima Elektrik Power di Surabaya
  • Direktur Utama Power Plant PT.Cahaya Fajar Kaltim
  • Komisaris Kaltim Elektrik Power
  • Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) se-Indonesia
  • CEO Jawa Pos Group ( 2000)
  • Direktur Utama PLN (23 Desember 2009 - 19 Oktober 2011)
  • Menteri BUMN  (19 Oktober 2011 - sekarang)

Sumber :
http://biografi.rumus.web.id/biografi-dahlan-iskan/
http://info-biografi.blogspot.com/2010/02/biografi-dahlan-iskan.html
http://gudang-biografi.blogspot.com/2011/10/biografi-dahlan-iskan.html

1 komentar:

zaenal mengatakan...

keren dan salut buat Dahlan Iskan
mampir gan http://tanya-biografi.blogspot.com/

Posting Komentar